Kesamaan sebuah bilangan dan keserasian serta kesesuaian angka dalam tema-tema Quran adalah sebuah topik yang mana kemampuan manusiawi tidak dapat memahaminya dengan tepat dan tidak berdaya dalam menerangkan dan menjelaskannya secara sempurna. Sebagai contoh kita akan menjelaskan beberapa jumlah dari keserasian-keserasian bilangan ayat-ayat Quran.
(Ajr)
Kata ajr atau pahala 108 kali terdapat dalam Quran dan sejumlah itu juga kata (fil atau pekerjaan) dipakai di dalamnya.
(Jaza)
Kata (Jaza : pahala siksa) digunakan sebanyak 117 kali dalam Quran sementara (Maghfirah) 334 kali. Dengan demikian pengampunan digunakan dua kali lipat siksa!
ی (Iblis)
Dalam Quran lafad Iblis terdapat 11 kali dan sebanyak ini pula, yakni 11 kali, perintah untuk beristiadhah (berlindung kepada Allah swt) terulang.
ی(Aayaat)
Kata (Aayaat: tanda-tanda) terdapat 382 kali dalam Quran dan dengan memperhatikan kepada kata (An-Naas: manusia) sebanyak 241, (Al-Malaaikah: Malaikat) sebanyak 86 dan (Alamin: Semesta alam) sejumlah 73 kali digunakan dalam Quran, maka kata (Aayaat) sebanyak jumlah kata-kata (an-Naas, malaaikah dan alamin).
ی(Iman)
Iman dan kata jadinya dalam Quran digunakan sebanyak 811 kali dan lafad (Ilm) dan kata jadinya sebanyak 782 serta sinonim (ilm) yakni (marifat) dengan akar katanya terdapat 29 kali dalam Quran. Hasilnya (ilm) dan (marifat) dan kata jadi keduanyanya terulang sebanyak 811 kali yang dipakai sama dengan lafad (iman).
(Birr)
Lafad (Birr: kebaikan) dan seluruh kata jadinya terdapat 20 kali dalam Quran yang sama dengan kata Tsawab (pahala) dan kata jadiannya.
ی(Jahim)
Kata Jahim (neraka) terulang dalam Quran sebanyak 26 kali yang sama dengan lafad iqaab (siksa).
(Harts)
Kata harts (ladang) terdapat dalam Quran sebanyak 14 kali, dan sebanyak ini pula kata ziraah (pertanian) digunakan.
ی (Dunya Wa Akhirah)
Kata dunya (dunia) digunakan 115 kali dalam Quran sedangkan kata akhirah (akherat) sama persis 115 kali dipakai dalam Quran.
(Rusul)
Kata rusul terulang sebanyak 368 kali dan kata nabiy sebanyak 75 kali, basyiir 18 kali dan nadhiir 57 kali yang jumlah keseluruhannya sebanyak 518 kali. Yang mengherankan adalah bilangan ini sama dengan jumlah yang terdapat pada nama-nama para nabi, yakni nama-nama para nabi Ilahi (Adam, Nuh, Musa dan) juga digunakan sebanyak 518 kali dalam Quran.
ی(Shiyaam)
Kata (shiyaam: puasa), (shabr: kesabaran), (darajaat: ketakutan atau kekhawatiran) dan (syafaqah: kasih sayang) masing-masing 14 kali digunakan dalam Quran.
(Aql)
Kata aql dan kata jadiannya terdapat 83 kali dalam Quran dan sama jumlahnya dengan tempat-tempat penggunaan kata (nuur: cahaya).
(Mahabbah)
Kata (Mahabbah: kecintaan) dan kata-kata jadiannya digunakan sebanyak 83 kali dalam Quran yang sama persis jumlahnya dengan kata (Thaah: ketaatan dan ketundukan) dalam ayat-ayat Quran.
(Lisaan)
Kata (Lisaan: bahasa atau lidah) terdapat 25 kali dalam Quran yang sama dengan jumlah kata (mauidhah: nasehat dan wejangan).
Pembahasan-pembahasan di atas diambil dari kitab (Ijaaz Adadi Quran), karya Abdur Razzaq Naufal.