“Robbanâ” Dalam Al-Qur'an

Di antara tata krama berdoa di dalam Islam, dianjurkan kita berdoa dengan menggunakan teks-teks yang termaktub di dalam Al-Qur'an. Hal itu dikarenakan kita ingin berbicara dan mengungkapkan keinginan kepada Allah, dan—tentunya—juga memerlukan ungkapan-ungkapan yang sesuai dengan Dzat-Nya Yang Maha Suci.

Kali ini, kami telah mengumpulkan teks-teks doa yang dimulai dengan ungkapan “Robbanâ” yang kami kumpulkan dari beberapa surah di dalam Al-Qur'an. Menurut hemat kami, doa-doa ini sangat layak untuk kita baca mengingat pembuat ungkapan-ungkapan tersebut adalah Allah sendiri yang mengetahui bagaimana dan dengan menggunakan bahasa apa Ia bisa dimohon. Selamat menyimak, dan jangan lupa mendoakan kami.

a. Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat

ÑóÈøóäóÇ ÂÊöäóÇ Ýöí ÇáÏøõäúíóÇ ÍóÓóäóÉð æó Ýöí ÇáúÂÎöÑóÉö ÍóÓóäóÉð æó ÞöäóÇ ÚóÐóÇÈó ÇáäøóÇÑö

“Wahai Tuhan kami! Anugrahkanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah kami dari api neraka.” (QS. al-Baqarah: 201)

b. Doa Kesabaran dan Kemenangan

ÑóÈøóäóÇ ÃóÝúÑöÛú ÚóáóíúäóÇ ÕóÈúÑðÇ æó ËóÈøöÊú ÃóÞúÏóÇãóäóÇ æó ÇäúÕõÑúäóÇ Úóáóì ÇáúÞóæúãö ÇáúßóÇÝöÑöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Curahkanlah atas kami kesabaran, kokohkanlah kaki kami, dan tolonglah kami [melawan] orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah: 250)

c. Doa Pembebas Beban

ÑóÈøóäóÇ áÇó ÊõÄóÇÎöÐúäóÇ Åöäú äøóÓöíúäóÇ Ãóæú ÃóÎúØóÃúäóÇ¡ ÑóÈøóäóÇ æóáÇó ÊóÍúãöáú ÚóáóíúäóÇ ÅöÕúÑðÇ ßóãóÇ ÍóãóáúÊóåõ Úóáóì ÇáøóÐöíúäó ãöäú ÞóÈúáöäóÇ¡ ÑóÈøóäóÇ æóáÇó ÊõÍóãøöáúäóÇ ãóÇ áÇó ØóÇÞóÉó áóäóÇ Èöåö æó ÇÚúÝõ ÚóäøóÇ æó ÇÛúÝöÑú áóäóÇ æó ÇÑúÍóãúäóÇ¡ ÃóäúÊó ãóæúáÇóäóÇ ÝóÇäúÕõÑúäóÇ Úóáóì ÇáúÞóæúãö ÇáúßóÇÝöÑöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Janganlah Kau azab kami jika kami lupa atau bersalah. Wahai Tuhan kami! Janganlah Kau timpakan atas kami beban yang pernah Kau bebankan atas orang-orang sebelum kami dan janganlah Kau bebankan atas kami apa yang kami tidak mampu untuk [memikul]nya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Tuan kami. Maka, tolonglah kami [melawan] orang-orang kafir.” (QS. al-Baqarah: 286)

d. Doa Pemelihara Hidayah

ÑóÈøóäóÇ áÇó ÊõÒöÛú ÞõáõæúÈóäóÇ ÈóÚúÏó ÅöÐú åóÏóíúÊóäóÇ æó åóÈú áóäóÇ ãöäú áøóÏõäúßó ÑóÍúãóÉð¡ Åöäøóßó ÃóäúÊó ÇáúæóåøóÇÈõ

“Wahai Tuhan kami! Jangalah Kau sesatkan hati kami setelah Engkau memberikan hidayah kepada kami dan anugrahkanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi anugrah.” (QS. Ali ‘Imran: 8)

e. Doa Pembebas Doa dan Peneguh Pendirian

ÑÈøóäóÇ ÇÛúÝöÑú áóäóÇ ÐõäõæúÈóäóÇ æó ÅöÓúÑóÇÝóäóÇ Ýöíú ÃóãúÑöäóÇ æó ËóÈøöÊú ÃóÞúÏóÇãóäóÇ æ ÇäúÕõÑúäóÇ Úóáóì ÇáúÞóæúãö ÇáúßóÇÝöÑöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa dan keberlebihan kami dalam urusan kami, teguhkanlah kaki [baca: pendirian] kami, dan tolonglah kami [melawan] orang-orang kafir.” (QS. Ali ‘Imran: 147)

f. Doa Pembebas Dosa dan Penutup Kejelekan

ÑøóÈøóäóÇ ÅöäøóäóÇ ÓóãöÚúäóÇ ãõäóÇÏöíðÇ íõäóÇÏöíú áöáúÅöíúãóÇäö Ãóäú ÂãöäõæúÇ ÈöÑóÈøößõãú ÝóÂãóäøóÇ¡ ÑóÈøóäóÇ ÝóÇÛúÝöÑú áóäóÇ ÐõäõæúÈóäóÇ æó ßóÝøöÑú ÚóäøóÇ ÓóíøöÆóÇÊöäóÇ æó ÊóæóÝøóäóÇ ãóÚó ÇáúÃÈúÑóÇÑö

“Wahai Tuhan kami! Kami telah mendengar [suara] seorang penyeru yang menyeru kepada keimanan [seraya berkata], ‘Berimanlah kepada Tuhan kalian!’ Lalu, kami beriman. Wahai Tuhan kami! Ampunilah dosa-dosa kami, tutupilah kejelekan-kejelekan kami, dan matikanlah kami bersama orang-orang baik.” (QS. Ali ‘Imran: 193)

g. Doa Pengusir Kehinaan

ÑóÈøóäóÇ æó ÂÊöäóÇ ãóÇ æóÚóÏúÊøóäóÇ Úóáóì ÑõÓõáößó æóáÇó ÊõÎúÒöäóÇ íóæúãó ÇáúÞöíóÇãóÉö¡ Åöäøóßó áÇó ÊõÎúáöÝõ ÇáúãöíúÚóÇÏó

“Wahai Tuhan kami! Berikanlah kepada kami apa yang telah Kau janjikan kepada kami melalui para utusan-Mu dan janganlah Kau hinakan kami pada hari Kiamat, karena sesungguhnya Engkau tidak akan mengingkari janji.” (QS. Ali ‘Imran: 194)

h. Doa Pengampun Dosa dan Pendatang Rahmat

ÑóÈøóäóÇ ÙóáóãúäóÇ ÃóäúÝõÓóäóÇ æó Åöäú áøóãú ÊóÛúÝöÑú áóäóÇ æó ÊóÑúÍóãúäóÇ áóäóßõæúäóäøó ãöäó ÇáúÎóÇÓöÑöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. al-A’raf: 23)

i. Doa Penolak Kelaliman

ÑóÈøóäóÇ áÇó ÊóÌúÚóáúäóÇ ãóÚó ÇáúÞóæúãö ÇáÙøóÇáöãöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Janganlah Kau jadikan kami bersama orang-orang yang lalim.” (QS. al-A’raf: 47)

j. Doa Pembuka Kebenaran

ÑóÈøóäóÇ ÇÝúÊóÍú ÈóíúäóäóÇ æó Èóíúäó ÞóæúãöäóÇ ÈöÇáúÍóÞøö æó ÃóäúÊó ÎóíúÑõ ÇáúÝóÇÊöÍöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Bukalah [baca: hukumilah] antara kami dan kaum kami dengan kebenaran, dan Engkau adalah sebaik-baik penentu hukuman.” (QS. al-A’raf: 89)

k. Doa Kesabaran

ÑóÈøóäóÇ ÃóÝúÑöÛú ÚóáóíúäóÇ ÕóÈúÑðÇ æó ÊóæóÝøóäóÇ ãõÓúáöãöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Curahkanlah kesabaran atas kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim.” (QS. al-A’raf: 126)

l. Doa Pelindung dari Kelaliman

ÑóÈøóäóÇ áÇó ÊóÌúÚóáúäóÇ ÝöÊúäóÉð áøöáúÞóæúãö ÇáÙøóÇáöãöíúäó æó äóÌøöäóÇ ÈöÑóÍúãóÊößó ãöäó ÇáúÞóæúãö ÇáúßóÇÝöÑöíúäó

“Wahai Tuhan kami! Janganlah Kau jadikan kami dilalimi oleh orang-orang zalim dan selamatkanlah kami demi rahmat-Mu dari [cengkeraman] orang-orang kafir.” (QS. Yunus: 85-86)

m. Doa Penurun Rahmat dan Keselamatan

ÑóÈøóäóÇ ÂÊöäóÇ ãöäú áøóÏõäúßó ÑóÍúãóÉð æó åóíøöÆú áóäóÇ ãöäú ÃóãúÑöäóÇ ÑóÔóÏðÇ

“Wahai Tuhan kami! Anugrahkanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan datangkanlah jalan keselamatan bagi kami.” (QS. al-Kahfi: 10)

n. Doa untuk Keluarga

ÑóÈøóäóÇ åóÈú áóäóÇ ãöäú ÃóÒúæóÇÌöäóÇ æó ÐõÑøöíøóÇÊöäóÇ ÞõÑøóÉó ÃóÚúíõäò æó ÇÌúÚóáúäóÇ áöáúãõÊøóÞöíäó ÅöãóÇãðÇ

“Wahai Tuhan kami! Anugrahkanlah kepada kami istri dan keturunan kami sebagai kebahagiaan [bagi kami] dan jadikanlah kami sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Furqan: 74)

o. Doa untuk Sesama

ÑóÈøóäóÇ æóÓöÚúÊó ßõáøó ÔóíúÁò ÑøóÍúãóÉð æó ÚöáúãðÇ¡ ÝóÇÛúÝöÑú áöáøóÐöíúäó ÊóÇÈõæúÇ æó ÇÊøóÈóÚõæúÇ ÓóÈöíúáóßó æó Þöåöãú ÚóÐóÇÈó ÇáúÌóÍöíúãö

“Wahai Tuhan kami! Rahmat dan ilmu-Mu telah meliputi segala sesuatu. Maka, ampunilah orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan-Mu, dan peliharalah mereka dari neraka Jahim.” (QS. al-Ghafir: 7)

p. Doa Penyingkir Siksa

ÑóÈøóäóÇ ÇßúÔöÝú ÚóäøóÇ ÇáúÚóÐóÇÈó ÅöäøóÇ ãõÄúãöäõæúäó

“Wahai Tuhan kami! Singkirkanlah siksa dari kami, karena sesungguhnya kami adalah orang-orang yang beriman.” (QS. ad-Dukhan: 12)

q. Doa Penyingkir Kedengkian

ÑóÈøóäóÇ ÇÛúÝöÑú áóäóÇ æó áöÅöÎúæóÇäöäóÇ ÇáøóÐöíúäó ÓóÈóÞõæúäóÇ ÈöÇáúÅöíúãóÇäö æóáÇó ÊóÌúÚóáú Ýöíú ÞõáõæúÈöäóÇ ÛöáÇøð áøöáøóÐöíúäó ÂãóäõæúÇ¡ ÑóÈøóäóÇ Åöäøóßó ÑóÄõæúÝñ ÑøóÍöíúãñ

“Wahai Tuhan kami! Ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah mendahului kami dengan iman, dan jangalah Kau tanamkan di dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau Mahakasih dan Maha Penyayang.” (QS. al-Hasyr: 10)

r. Doa Penyempurna Cahaya

ÑóÈøóäóÇ ÃóÊúãöãú áóäóÇ äõæúÑóäóÇ æó ÇÛúÝöÑú áóäóÇ¡ Åöäøóßó Úóáóì ßõáøö ÔóíúÁò ÞóÏöíúÑñ

“Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah cahaya kami dan ampunilah kami, karena sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. at-Tahrim: 8)